Kamis 23 Jun 2016 00:06 WIB

Polisi Razia Balapan Liar di Sawangan Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Balapan liar, ilustrasi
Balapan liar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian dari Polsek Sawangan mengamankan tujuh unit motor yang diduga akan melakukan aksi balap liar usai sholat Taraweh di Jalan Abdul Wahab Cinangka–Kedaung, Bojongsari, Kota Depok, Rabu (22/6).

''Kami melakukan penyisiran di Jalan Abdul Wahab Cinangka yang kerap dijadikan arena balapan liar. Kami membubarkan anak-anak remaja sedang nongkrong saat akan melakukan balap liar. Sekitar 20 anak remaja kabur meninggalkan unit motornya saat akan digeledah petugas. Tujuh motor kami amankan,'' ujar Kapolsek Sawangan, Depok, Kompol Siti Nurhayati di Mapolsek Sawangan Depok, Rabu (22/6).

Siti menuturkan tujuh motor berbagai jenis yang diamankan sudah dimodifikasi untuk balap liar. ''Hingga sampai saat ini baru dua motor oleh pemiliknya sudah diambil. Dengan membawa surat-surat kelengkapan kendaraan sebagai syarat pengambilan unit motor yang ditahan,'' ujar dia menerangkan.

Mengenai antisipasi kerawanan pencurian di rumah kosong menjelang Lebaran, Siti menjelaskna, pihaknya akan meningkatkan patroli bersama anggota bhabinkamtibmas dan siskamling ditingkatkan. ''Kami imbau kepada pemilik rumah ditinggalkan untuk mudik untuk dititipkan ke perangkat RT atau anggota binmas untuk dijaga patroli,'' ucap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement