REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, mengatakan negaranya memiliki kemampuan menyerang kepentngan Amerika Serikat di Pasifik. Ini disampaikan Kim setelah mengawasi peluncuran media jarak jauh strategis rudal balistik Rabu (22/6) lalu.
"Kami memiliki keyakinan kemampuan untuk menyerang dengan cara keseluruhan dan praktis fasilitas AS di Pasifik," ujar KCNA mengutip Kim.
Para pejabat militer Korea Selatan (Korsel) dan AS mengatakan Korut meluncurkan apa yang tampaknya merupakan dua rudal jarak menengah Musudan. Peluncuran pertama dianggap gagal, sementara yang kedua mencapai ketinggian ke arah Jepang sebelum jatuh ke laut.
Korsel dan AS mengecam peluncuran itu sebagai pelanggaran yang tak dapat diterima dari resolusi Dewan Keamanan PBB. Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani mengatakan peluncuran merupakan indikasi bahwa Korut mengintensifkan ancaman ke Jepang.
Baca juga, Jepang Melaporkan Peluncur Rudal Korut Mulai Bergerak.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menggambarkan peluncuran rudal balistik terbar Korut sebagai tindakan kurang ajar dan tak bertanggung jawab. Ia mengatakan itu menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai hal itu pada Rabu.