REPUBLIKA.CO.ID, ALABAMA -- Dewan Kerja Sama Muslim-Amerika (CAIR) Alabama meminta anggota dewan dari Partai Republik, Mo Brook, meminta maaf. Brooks sebelumnya menyebut Muslim ingin membunuh semua gay di Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, CAIR juga mengundang Brooks untuk mengikuti buka puasa bersama di masjid setempat. Dengan begitu, ia dapat berbicara langung kepada Muslim lokal.
"Muslim Amerika berkomitmen untuk menjaga persamaan hak dan melindungi semua warga negara di wilayah yang dilingkupi konstitusi AS," ujar Direktur Eksekutir CAIR-Alabama Khaula Hadeed.
Hadeed juga menilai pelaku penembakan di Orlando bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan. Brooks pun sepertinya enggan meminta maaf. Menurut dia, sudah menjadi hal umum jika Islam menginspirasi orang untuk membunuh homoseksual.
Baca juga, Anggota Kongres: Muslim akan Coba Membunuh Semua Homoseksual di AS.