REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Pelaku penembakan di kelab malam Pulse, Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) Omar Mateen diduga bertemu dengan kekasih pria di sebuah hotel sebelum kejadian.
Hal ini dilaporkan oleh pihak Ambassador Hotel, tempat ia merencanakan pertemuan.
Dalam sebuah video CCTV, Mateen terlihat berbicara dengan pihak resepsionis hotel. Ia kemudian berjalan menuju kamar di mana seorang pria tengah menunggu dirinya.
Pria tersebut diduga adalah mantan kekasih Mateen. FBI memperoleh salinan video CCTV dari hotel, namun hingga saat ini belum mengonfirmasi apakah benar hal itu terjadi.
Kekasih gay Mateen diketahui bernama Miguel. Ia mengaku pembantaian di kelab malam tersebut bukanlah sebuah tindakan terorisme, namun balas dendam terhadap orang-orang yang mengecewakan mereka.
"Mateen merasa hanya dimanfaatkan oleh mereka yang berada di Pulse," ujar Miguel, dilansir ITV News, Kamis (24/6).
Dalam penembakan di kelab malam gay tersebut, sebanyak 49 orang tewas. Mateen diduga juga sempat membawa rompi bom dan memakaikannya kepada sandera.