Jumat 24 Jun 2016 03:25 WIB

Pelaku Penembakan Orlando Temui Kekasih Gelap Sebelum Kejadian

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Omar Mateen, terduga pelaku penembakan di kelab malam gay di Orlando, Florida, Ahad, 12 Juni 2016.
Foto: Orlando Police Department via AP
Omar Mateen, terduga pelaku penembakan di kelab malam gay di Orlando, Florida, Ahad, 12 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Pelaku penembakan di kelab malam Pulse, Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) Omar Mateen diduga bertemu dengan kekasih pria di sebuah hotel sebelum kejadian.

Hal ini dilaporkan oleh pihak Ambassador Hotel, tempat ia merencanakan pertemuan.

Dalam sebuah video CCTV, Mateen terlihat berbicara dengan pihak resepsionis hotel. Ia kemudian berjalan menuju kamar di mana seorang pria tengah menunggu dirinya.

Pria tersebut diduga adalah mantan kekasih Mateen. FBI memperoleh salinan video CCTV dari hotel, namun hingga saat ini belum mengonfirmasi apakah benar hal itu terjadi.

Kekasih gay Mateen diketahui bernama Miguel. Ia mengaku pembantaian di kelab malam tersebut bukanlah sebuah tindakan terorisme, namun balas dendam terhadap orang-orang yang mengecewakan mereka.

"Mateen merasa hanya dimanfaatkan oleh mereka yang berada di Pulse," ujar Miguel, dilansir ITV News, Kamis (24/6).

Dalam penembakan di kelab malam gay tersebut, sebanyak 49 orang tewas. Mateen diduga juga sempat membawa rompi bom dan memakaikannya kepada sandera.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement