Jumat 24 Jun 2016 07:37 WIB

Pelaku Penembakan Orlando Dimakamkan

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Omar Mateen, terduga pelaku penembakan di kelab malam gay di Orlando, Florida, Ahad, 12 Juni 2016.
Foto: Orlando Police Department via AP
Omar Mateen, terduga pelaku penembakan di kelab malam gay di Orlando, Florida, Ahad, 12 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Pelaku penembakan di sebuah kelab malam Pulse, Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS), Omar Mateen dimakamkan, Kamis (24/6).

Ia dikuburkan di sebuah pemakaman khusus Muslim di wilayah tersebut, Hialeah Gardens.

Sebelum dimakamkan, pada jasad Mateen telah dilakukan serangkaian uji coba. Hal ini sebagai penyelidikan lanjutan dan mengetahui beberapa hal terkait motif penembakan di kelab malam gay yang ia lakukan.

Dalam laporan dari Pemeriksa Medis di Orange County, Florida, jenazah Mateen telah dibebaskan. Tidak dikatakan dengan pasti kepada siapa jenazah diberikan. Namun, sebuah catatan menunjukan jasad itu dikembalikan pada sang ayah, Sadique Mateen.

Dalam sebuah informasi di jejaring sosial Facebook, biaya pemakaman dari pria berusia 29 itu cukup mahal. Dikatakan setidaknya 2500 dolar AS harus dibayarkan dan harga itu belum termasuk layanan penguburan secara keseluruhan.

Mateen melakukan penyerangan di kelab malam Pulse dan menewaskan 49 orang. Pria keturunan Afghanistan itu disebut bertindak atas nama Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Namun, dalam hasil penyelidikan lainnya, ia diduga merupakan seorang gay. Mateen dikatakan melakukan aksi balas dendam setelah khawatir dirinya terkena penyakit HIV AIDS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement