REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta Pusat tengah melakukan persiapan jelang 10 Ramadhan terakhir. Pasalnya, akan banyak jamaah yang melakukan itikaf pada malam-malam tersebut.
Sekretaris Eksekutif Masjid Agung Sunda Kelapa, Izzudin Syamma, mengatakan akan ada penambahan porsi hidangan sahur gratis, selama 10 malam Ramadhan terakhir.
Penambahan dilakukan agar dapat mengakomodir bertambahnya jamaah yang melaksanakan itikaf di Sunda Kelapa. "Nanti ada peningkatan jumlah makan sahur, dari sekitar 400 menjadi sekitar 700 porsi," kata Izzudi kepada Republika, Jum'at (24/6).
Untuk persiapan teknis, ia merasa tidak akan ada yang persiapan yang terlalu khusus dan berbeda, dari persiapan di malam-malam Ramadhan sebelumnya. Hal itu dikarenakan pelaksanaan itikaf di Sunda Kelapa, memang dilaksanakan setiap hari sejak bulan suci Ramadhan tiba.
Terkait pengamanan, ia menerangkan Masjid Sunda Kelapa akan menambah personil keamanan, yang terdiri dari personil pria dan personil wanita. Izzudin menjelaskan, personil keamanan yang terdiri dari pria dan wanita, dimaksudkan agar jamaah tetap merasa nyaman saat melakukan itikaf.
Selain itu, tahun ini Sunda Kelapa telah merampungkan pemasangan sejumah kamera cctv, yang akan difokuskan kepada ruang utama pelaksanaan itikaf.
Izzudin berharap, pemasangan kamera CCTV dapat membantu para petugas melakukan pengamanan, jamaah yang melaksanakan itikaf di Sunda Kelapa. "Nanti pengamanan ditambah, pria dan wanita, dan ada cctv tahun ini," kata Izzudin.