REPUBLIKA.CO.ID, Poundsterling Inggris jatuh dalam level terendah terhadap dolar AS sejak 1985. Kejatuhan ini merupakan imbas dari hasil referendum yang memenangkan kelompok Inggris keluar dari Uni Eropa.
Nilai poundsterling sempat mencapai 1,323 dolar AS atau turun lebih dari 10 persen, sebelumnya akhirnya naik lagi ke level 1,365 dolar AS.
"kita telah kehilangan 10 persen dalam enam jam. Ini merupakan suatu hal yang luar biasa dan pilihan untuk keluar memicu ancaman krisis di Eropa," ujar Nick Parson, kepala strategi keuangan global di NAB seperti dikutip ABC, Jumat. "Kita kembali di masa depan saat kita berada di tahun 1985."
Baca juga, Hasil Awal Referendum, Inggris Tinggalkan Uni Eropa.
Kabar Inggris keluar dari Eropa juga memukul Euro yang turun 3,23 persen menjadi 1,103 dolar AS. Bank Inggris mengatakan mereka akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengamakan sektor moneter dan keuangan.