REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- David Cameron sebaiknya tetap menjalankan tugasnya sebagai perdana menteri demi menenangkan para pemilih di Skotlandia dan Irlandia Utara serta para pelaku pasar setelah keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (UE).
Pernyataan itu disampaikan legislator senior dari Partai Konservatif, Andrew Bridgen, Jumat (24/6). Bridgen adalah tokoh yang berkampanye mendorong keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa.
"Saat ini kami membutuhkan stabilitas. Ya, ia (Cameron) sebaiknya tetap jadi perdana menteri," katanya.
Saat ditanya berapa lama Cameron harus tetap menjabat sebagai perdana menteri, Bridgen mengatakan hal itu merupakan keputusan Cameron sendiri.
Baca: David Cameron Mundur
"Banyak hal yang harus disepakati pascakeputusan monumental itu, kami harus meyakinkan Skotlandia dan Irlandia Utara, serta mengamankan sektor perekonomian yang sempat melemah," katanya.
Inggris Raya merupakan kesatuan yang terdiri atas Inggris dan Wales, Skotlandia serta Irlandia Utara.