Jumat 24 Jun 2016 23:21 WIB

Polisi Bengkalis Sita Ratusan Paket Kecil Ganja

 Barang bukti tiga paket ganja yang berhasil disita satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG Yonif 411 Raider Kostrad pada Senin (14/12). (foto : dok. Penkostrad)
Foto: Kostrad
Barang bukti tiga paket ganja yang berhasil disita satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG Yonif 411 Raider Kostrad pada Senin (14/12). (foto : dok. Penkostrad)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jajaran Kepolisian Resor Bengkalis, Provinsi Riau berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba dengan barang bukti berupa ratusan paket kecil ganja siap edar.

"Ganja tersebut dikemas menjadi ratusan paket kecil siap edar," kata Kepala Polres Bengkalis, AKBP Ino Haryanto kepada wartawan melalui sambungan telepon di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan, pada pengungkapan yang dilakukan jajaran Polsek Mandau pada Jumat dinihari tadi, petugas turut mengamankan dua orang tersangka berinisial Y (38) dan A (36). Keduanya merupakan warga setempat.

Menurutnya, pengungkapan tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang menyebutkan akan keberadaan kedua tersangka berikut kepemilikan ganja siap edar.

Berawal dari laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian. Setelah beberapa lama melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi akurat, polisi selanjutnya bergegas melakukan penggerebekan di Jalan Jenderal Sudirman, Mandau.

Di lokasi tersebut, polisi menemukan tersangka Y berikut barang bukti berupa 113 paket kecil ganja kering siap edar. Dari penangkapan Y, polisi selanjutnya melakukan pengembangan dan mengejar target berikutnya, A.

"Kedua pelaku itu merupakan satu jaringan yang sama," jelasnya.

Dari pengejaran, polisi berhasil menemukan A yang berada di Air Jamban, Mandau. "Dari tangan A, kita mengamankan 22 paket kecil ganja, timbangan digital dan 1 batang ganja," jelasnya.

Saat ini kedua tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Mandau guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Ino mengatakan pihaknya bertekad memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut karena Mandau merupakan kecamatan dengan lokasi empuk bagi pengedar narkoba.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement