REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Awi Setiyono membantah ada anggota Polri yang tewas akibat kerusuhan pendukung Persija 'The Jakmania' di Stadion Gelora Bung Karno (GBK, Jakarta pada Jumat (23/6) malam.
"Korban meninggal itu atas nama Ratam (62), yang bersangkutan jualan minuman di GBK yaitu tepatnya di pintu hall tbasket," kata dia di Jakarta, Sabtu (24/6).
Awi menuturkan, berdasarkan keterangan dua saksi, korban memiliki riwayat sakit jantung. Saat itu, pada menit ke-75 pertandingan Persija lawan Sriwijaya, terjadi kerusuhan The Jakmania. Kemudian, petugas mengeluarkan penonton dari GBK.
Sekira pukul 01.30 WIB, pendukung Persija membakar lima motor anggota. Awi menuturkan, saat itu petugas berupaya meredam kerusuhan The Jakmania.
"Di situ kelihatannya, yang bersangkutan kaget, menurut penuturan saksi, korban kemudian jatuh terlungkup dan saat ini sedang dilakukan otopsi di RS Cipto Mangunkusumo untuk mengetahui penyebab kematiannya," tutur Awi.
Baca juga, The Jakmania Ricuh di GBK, Tiga Anggota Polisi Luka Serius.
Akibat kerusuhan tersebut, ia mengatakan, sebanyak enam anggota polri mendapat perawatan di RS Bayangkara, dua di antaranya sudah pulang. Dari empat anggota yang masih di rawat, tiga di antaranya dalam kondisi sadar dan satu kritis.
"Brigadir Hanawiah yang parah, lagi kritis, akibat luka-luka. Diperkirakan geger otak," ujar Awi.