REPUBLIKA.CO.ID, WEST VIRGINIA -- Banjir di negara bagian West Virginia, Amerika Serikat menjadi bencana banjir terburuk dalam lebih dari satu dekade, Jumat (25/6). Otoritas setempat mengatakan sedikitnya 23 orang tewas dan ratusan orang diselamatkan dari rumah-rumah yang terendam.
Area yang berbukitan membuat sejumlah rumah terendam hingga ke atas setelah hujan 10 inci turun sejak Kamis. Sungai dan aliran air pun meluap. "Kerusakan menyebar dan menghancurkan," kata Gubernur West Virginia, Earl Ray Tomblin dalam konferensi pers.
Menurutnya kondisi saat ini masih berisiko tinggi karena air masih terus naik. Juru bciara Divisi Homeland Security dan Managemen Darurat telah mengonfirmasi 23 korban tewas. Area terburuk terimbas adalah Greenbrier di bagian tenggara dengan 15 korban jiwa.
Banyak sungai mencapai ketinggian berbahaya termasuk Elk River yang mencapai 32 kaki atau sekitar 9,7 miter. "Ketinggian ini terburuk sejak 1888," kata Tomblin. Otoritas pemerintah saat ini fokus pada upaya penyelamatan warga yang terjebak atau terseret banjir.
Baca juga, Banjir Landa AS, 23 Tewas.
Sekitar 66 ribu orang kini terputus dari aliran listrik. Gubernur telah mendeklarasikan kondisi darurat di 44 dari 55 wilayah di West Virginia. Sebanyak 200 anggota Garda Nasional juga diterjunkan untuk membantu upaya penyelamatan.
Juru bicara Divisi HSEM, Tim Rock mengatakan upaya ini kemungkinan berlanjut hingga akhir pekan ini. "Ada beberapa kota yang benar-benar dikelilingi air," kata Rock. Menurut kesaksian, air sudah mencapai ketinggian 8-9 kaki (2,5 meter) di rumah mereka.