JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung berjanji akan memotong kedua telinganya hingga putus jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju lewat jalur independen. Pasalnya, sampai saat ini Ahok masih gamang tentang jalur yang akan dipilihnya untuk maju pada Pilkada 2017 mendatang.
"Saya mau iris ini kuping kalau dia mau ke independen. Bohong itu, gak mungkin dia berani independen," kata Haji Lulung usai menjadi pembicara Talk show bertema "Bedah politik anggaran Pemprov DKI Jakarta" di R2R Cafe, Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6), sore.
"Kalau dia daftar sama independen, ni gue potong ni, ampek putus dua-duanya," lanjut dia.
Haji Lulung mengatakan, pengumpulan satu juta KTP yang dilakukan oleh relawan Teman Ahok juga hanya merupakan propaganda belaka. Karena, kata dia, mencari satu juta KTP itu tidak mudah di ibu kota. "Jadi satu itu sudah saya perkirakan sejak dulu, ini sudah proganda. Susah, nyari 1 juta itu susah," ujar dia.
Menurut dia, KTP yang dikumpulkan Teman Ahok tersebut harus akurat, dan apalagi nantinya juga akan diverifikasi. "Akhirnya ketahuan kan lima eks teman Ahok 'bunyi', beli dari sono beli dari sini gitu," ujar dia.
Kendati demikian, kata dia, membentuk propaganda sejatinya sah-sah saja dalam politik. Namun, hal yang dilakukan oleh Teman Ahok tersebut merupakan pembohongan kepada kepada publik. "Tapi ini melakukan pembohongan kepada publik, mengajak publik, menipu lah untuk ikut sama-sama," jelas dia.
Sebelumnya, Haji Lulung juga pernah berjanji akan memotong telinganya jika Ahok berani menggugat BPK. Saat itu, BPK mengungkap hasil audit kasus RS Sumber Waras yang diduga telah merugikan pemerintah sebesar Rp 191 miliar. Karena itu, Haji Lulung sekarang akan memotong kedua telinganya hingga putus jika Ahok independen seperti yang dijanjikan Ahok.