REPUBLIKA.CO.ID, ABERDEENSHIRE -- Donald Trump diminta mengklarifikasi larangan Muslim memasuki AS saat mengunjungi resor golf di Skotlandia. Lucunya, Trump mengaku tidak akan terganggu jika umat Islam Skotlandia mengunjungi AS.
Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, yang tiba menggunakan helikopter, disambut aksi protes sekelompok orang yang membawa bendera Meksiko. Mereka memprotes Trump, yang merasa memiliki popularitas luar biasa di Skotlandia, yang berencana membangun tembok di perbatasan di AS.
Selama mengikuti tur Trump International Golf Links Scotland, miliuner itu juga ditanya tentang respons yang ia keluarkan atas penembakan di Orlando baru-baru ini. Trump yang ditanya apakah larangan Muslim ke AS akan berlaku bagi Muslim Skotlandia, ternyata mengeluarkan jawaban yang tidak terduga.
"Itu tidak akan mengganggu saya," kata Trump seperti dilansir The Scotsman, Sabtu (25/6).
Sebelumnya, rencana kebijakan kontroversial itu sendiri telah menuai kritik di Inggris, dengan hampir 587 ribu orang menandatangai petisi pelarangan kedatangan Trump.
Rencana itu dinilai akan meningkatkan rasisme, Islamofobia dan kefanatikan terjadi di dunia, terutama di Amerika Serikat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika