REPUBLIKA.CO.ID, AMBARAWA -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengisi momentum Ramadhan dengan lomba-lomba keagamaan untuk para warga binaannya.
"Kami mengadakan dua perlombaan tahun ini, yakni lomba membaca Alquran dan lomba mengumandangkan adzan," kata Kepala Lapas II A Ambarawa Priya Pratama di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu.
Ia menyebutkan sebanyak 20 warga binaan yang menjadi perwakilan dari tiap kamar di lapas menjadi peserta dalam perlombaan yang digelar untuk menyemarakkan nuansa Ramadhan tahun ini.
Menurut dia, perlombaan keagamaan itu dimaksudkan meningkatkan keimanan dan ketakwaan para warga binaan, di samping untuk melatih kemampuan membaca kitab suci dan mengumandangkan adzan.
"Tidak hanya perlombaan. Upaya meningkatkan ketakwaan warga binaan kami lakukan pula dengan menerapkan kewajiban shalat berjamaah. Tentunya, bagi warga binaan yang beragama Islam," katanya.
Bahkan, kata dia, para warga binaan di Lapas Ambarawa diminta secara bergantian memberikan ceramah keagamaan atau tausiah pada warga binaan lainnya sebelum shalat berjamaah dimulai.
Dalam perlombaan itu, tak sedikit peserta yang secara fasih dan merdu melantunkan ayat-ayat suci Alquran dan mengumandangkan adzan, disaksikan warga binaan lain yang tidak mengikuti lomba.
Saat ini, Lapas Kelas II A Ambarawa dihuni lebih dari 200 warga binaan, dan 60 warga binaan di antaranya sudah diusulkan untuk mendapatkan remisi dalam rangka Idul Fitri 1437 Hijriah.