REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pihak kepolisian Belgian menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam kegiatan terorisme, Sabtu (25/6). Penangkapan ini merupakan lanjutan dari serangkaian penyelidikan menyusul adanya serangan mematikan di negara itu, serta di Paris, Prancis.
Serangan mematikan yang terjadi di Belgia pada Maret dan Paris November sebelumnya dikatakan merupakan tindakan dari Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam penangkapan ini, polisi menggeledah rumah tersangka di Kota Verviers dan Tournai.
Tidak ada keterangan lebih lanjut siapa nama lengkap tersangka. Polisi hanya mengatakan bahwa dua pelaku adalah Arnaud C dan E. Keduanya merupakan warga asli Belgia.
Meski merupakan bagian dari penyelidikan atas serangan mematikan, polisi belum menyatakan secara tegas keterkaitan Arnaud dan E. Tidak disebut secara resmi apakah mereka terlibat dalam aksi terorisme di Paris dan negara itu.