REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penyerangan terhadap Toko Crazy Orange Distro yang menjual pernak-pernik Persija oleh kelompok tak dikenal sampai saat ini masih diselidiki polisi.
Belum diketahui siapa kelompok yang melakukan penyerangan yang terjadi di Jalan Percetakan Negara Raya RT 002 RW 006, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat tersebut.
"Masih dalam penyelidikan, sekarang ditangani Serse Polres Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih" kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/6)
Suyatno mengatakan, sepuluh pelaku yang menyerang distro tersebut belum diketahui berasal dari kelompok mana. Namun, kata dia, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Kita belum bisa memberikan kesimpulan, kita masih dalam penyelidikan," ujar dia.
Sebelumnya, akibat penyerangan tersebut, tiga suporter Persija Jakarta (The Jakmania) dilarikan ke rumah sakit. Salah satu korban, Farhan terkena tusukan senjata tajam.
"Pelaku sekitar 10 orang menggunakan sepeda motor RX King semua dan menggunakan helm, datang langsung memecahkan depan toko," jelas Suyatno sebelumnya.
Saat kejadian, berdasarkan keterangan saksi, para pelaku tersebut membawa senjata tajam jenis samurai dan mengacung-acungkan senjata yang diperkirakan senjata api.