REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – STMIK Nusa Mandiri dan Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). MoU tersebut ditandatangani di di ruang pertemuan STMIK Nusa Mandiri kampus Warungjati, Jalan Damai No. 88, Warjungjati Barat (Margasatwa), Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).
MoU tersebut ditandatangani oleh Ketua STMIK Nusa Mandiri Dr Mohamad Wahyudi MM MKom MPd dan Kepala Kelurahan Ragunan Lusi Purwanti. Dari pihak Kelurahan Ragunan dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Isno, Ketua LMK Yusuf, perwakilan karang taruna, dan perwakilan ibu-ibu PKK. Sementara dari pihak STMIK Nusa Mandiri dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK Nusa Mandiri Dr Erna Kusumawati MPd dan para dosen STMIK Nusa Mandiri.
“MoU ini merupakan lanjutan dari pembicaraan kami dari pihak Kelurahan bersama STMIK Nusa Mandiri, yang telah dilakukan jauh hari sebelumnnya. MoU ini sejalan dengan tujuan Jakarta Selatan menjadi Smart City,” ujar Sekretaris Kelurahan Ragunan Isno.
Isno menambahkan, Kelurahan Ragunan memimpikan seluruh proses kepemerintahan dapat dilakukan secara digital. “Kami berkeinginan membuat e-posyandu, sehingga data balita tidak dalam bentuk kertas tetapi telah menjadi digital dan mudah diakses oleh warga di manapun dan kapan pun. Selain itu data balita dapat tersimpan dengan rapih dalam satu database,” ujar Isno.
Pada kesempatan yang sama Isno menyampaikan harapannya dengan dilakukannya penandatanganan MoU. “Dengan MoU ini kami berharap pihak STMIK Nusa Mandiri dapat membantu kami untuk merealisasikan rencana kami tersebut,” tuturnya.
Ketua LPPM STMIK Nusa Mandiri Dr Erna Kusumawati MPd mengemukakan, MoU yang akan dijalankan terdiri dari tiga pokok bidang utama, yakni di bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan ICT (Information and Communication Technology) oleh LPPM Nusa Mandiri, bidang persiapan dan pengembangan karir oleh Nusa Mandiri Career Center (NCC) dan bidang entrepreuner oleh Nusa Mandiri Entrepreuner Center (NEC).