Senin 27 Jun 2016 15:22 WIB

Polda: Tujuh The Jakmania Tersangka Kerusuhan di GBK

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Anggota The Jakmania yang diamankan polisi
Foto: TMC Polda Metro Jaya
Anggota The Jakmania yang diamankan polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian telah menetapkan tujuh orang anggota The Jakmania sebagai tersangka kasus kerusuhan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, pada Jumat (24/6) kemarin.

Selain itu, saat ini polisi masih memeriksa secara intensif tiga anggota suporter tim Persija Jakarta lainnya, yang diduga terlibat penganiayaan personel polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengungkapkan tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam pengeroyokan terhadap Brigadir Hanafi adalah J, MR, R, I, S, A dan AF.

"Dari tujuh orang tersangka ada satu yang masih di bawah umur yakni AF (16), sehingga tidak dilakukan penahanan. AF tetap dikenakan wajib lapor.  Sementara enam lainnya ditahan," ujarnya.

Terkait penyebaran ujaran kebencian (hate speech), Awi mengatakan Krimsus telah melajukan penyelidikan. Ia melanjutkan, selain itu penyidik Polda Metro Jaya juga tengah memeriksa secara intensif tiga orang anggota The Jakmania lainnya.

"Kemudian dari pemeriksaan tersangka J alias Oboy, petugas menangkap tiga orang lainnya yakni AJ, K dan I," katanya.

Awi mengatakan, ketiga suporter Jakmania tersebut saat ini lagi diproses secara insentif terkait perannya yang bersangkutan pada laga Persija melawan Sriwijaya FC, khususnya saat penyerangan terhadap anggota polisi.

"Kita bisa lihat bersama-sama fotonya saat Kakmania mengejar anggota polisi. Jadi, total keseluruhan untuk tersangka tujuh, kemudian tiga masih pemeriksaan intensif. Kita masih menunggu satu kali 24 jam," jelasnya.

Kerusuhan tersebut terjadi lantaran dipicu salah satu suporter The Jakmania yang masuk lapangan saat Persija tertinggal 0-1 dari Sriwijaya. Akibat ulah suporter yang diikuti rekan lainnya tersebut, penonton kemudian menjebol pagar sektor 13 dan 14 di SUGBK Jakarta Pusat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement