REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Muhammad Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri dinilai tepat. Sebab Komjen Tito bukan hanya seorang polisi yang profesional, namun juga seorang muslim yang taat.
"Komjen Tito sosok polisi yang humanis, cerdas, dan profesional. Dia juga muslim yang taat, memegang teguh ajaran Islam sebagaimana yang ia yakini," ujar Staf Khusus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Hery Sucipto, Senin (27/6).
Hery mengklarifikasi terkait Kepala BNPT tersebut perlu disampaikan mengingat beredarnya kekhawatiran atas penunjukan Tito sebagai Kapolri yang membuat sebagian kalangan muslim cemas dan khawatir.
"Saya tahu betul, Pak Tito sosok muslim yang baik dan taat. Istri dan anak-anaknya Islam, juga orang tua dan semua saudaranya Islam. Beliau juga sudah tiga kali naik haji, empat kali pergi umroh, serta melaksanakan lima rukun Islam dengan taat," jelasnya.