REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Sukabumi, Jawa Barat mengajak warga untuk selalu mengamalkan Alquran minimalnya satu hari bisa satu juz.
"Walaupun komunitas kami ini waktu berdirinya belum lama, tetapi perhatian dari masyarakat cukup tinggi. Bahkan, tidak hanya pemuda saja yang ikut dalam ODOJ ini ibu rumah tangga dan karyawan, bahkan anak-anak pun ikut mengamalkan Al-Quran," kata Penggiat Komunitas ODOJ Sukabumi, Ikbal Kurniawan, Ahad kemarin.
Komunitas ini dibentuk bertujuan untuk mengajak masyarakat dalam mensyiarkan islam khususnya menyenangi dalam membaca Alquran. Apalagi di tengah kemajuan era digital ini, masyarakat tidak perlu membawa Alquran, tetapi sudah ada aplikasinya, sehingga bisa membacanya di smartphone.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembalikan lagi kebiasaan masyarakat atau umat islam dalam memahami dan mendalami isi dan kandungan dari Alquran. Diharapkan semakin banyak yang tergabung dalam komunitas ini, semakin banyak warga yang bisa khatam setiap bulannya.
"Siapapun boleh saja ikut dalam komunitas ini dan tidak dipungut biaya, yang terpenting setiap harinya bisa membaca dan mengamalkan satu juz Alquran," tambahnya.
Sementara, anggota ODOJ Sukabumi, Darus mengatakan dirinya baru beberapa bulan mengikuti komunitas ini dan Alhamdulillah sudah beberapa kali khatam Al-Quran. Namun, ia dan komunitasnya tidak hanya mengejar khatam saja, tetapi mempelajari kandungan dari kitab suci umat muslim ini.
"Dengan membaca Alquran dan memahami isi kandungannya, ternyata bisa mempermudah hidup kita dalam menentukan arah dan sebagai benteng agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif," katanya.
Di sisi lain, pada Ramadhan ini, pihaknya mempunyai progam ngaji on the street atau Ngaos. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendatangi setiap instansi atau tempat keramaian masyarakat untuk bersama-sama ngaji bareng minimalnya satu juz.
Ternyata dari kegiatan ini, respon dari masyarakat cukup baik, bahkan banyak diantara mereka bahkan polisi yang tengah bertugas pun ikut mengaji saat tengah waktu senggang.