REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan untuk mengatasi kemacetan dan tumpahnya kendaraan di jalur selatan pada arus mudik esok, Polda Jabar akan memberlakukan buka tutup jalan.
Bambang mengatakan, sepanjang jalur selatan memang belum ada jalur alternatif kecuali di daerah Gentong dan Nagrek. Ia mengatakan jika terjadi penumpukan kendaraan maka akan diberlakukan sistem buka tutup.
"Karena memang nanti ekornya sampai setelah pintu tol cileunyi itu, ekornya sudah sangat panjang, nanti kita buka tutup saja. karena tidak bisa contraflow d situ jadi buka tutup saja," ujar Bambang di Kantor Menkopolhukam, Senin (27/6).
Bambang mengatakan, untuk mengantisipasi macetnya kendaraan yang menumpuk di keluar pintu tol Nagrek, sepanjang jalur selatan akan dibuka posko dan pagar betis yang digawangi personel Polda Jabar. Sepanjang jalur Nagrek akan ada posko yang berjarak 30 meter.
Ia juga mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Bupati Garut untuk bisa bekerjasama menata ruas jalur mudik selama arus mudik tersebut. Salah satunya, dalam hal penataan para delman dan angkutan yang biasa memenuhi ruas jalan di Nagrek.
"Kita udah koordonasi dengan bupati untuk tukang delman itu di beri kompensasi untuk tidak beroperasi jelang arus puncak," ujar Bambang.