Senin 27 Jun 2016 23:05 WIB

Hindari Antrean, Baznas Jemput Bola Salurkan Bantuan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ilham
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama PT Aplikanusa Lintasarta menyalurkan Paket Ramadhan Bahagia kepada warga dan para santri Yayasan Raudhatul Ilmi, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (27/6). (Shelbi Asrianti/Republika)
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama PT Aplikanusa Lintasarta menyalurkan Paket Ramadhan Bahagia kepada warga dan para santri Yayasan Raudhatul Ilmi, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (27/6). (Shelbi Asrianti/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggagas jasa pengiriman zakat istimewa pada Ramadhan 1437 Hijriyah. Cetusan itu bertujuan menghindarkan antrean dan desak-desakan yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat penerima zakat.

"Kami mengantar langsung sebagian bantuan kepada para warga kurang mampu, bisa dibilang semacam blusukan," kata Manager Muzaki Relationship Management (MRM) Baznas, Agus Siswanto kepada Republika.co.id, Senin (27/6).

Ia menjelaskan, Baznas memiliki tim bernama pasukan Umar bin Khattab yang melakukan 'jemput bola' selama bulan Ramadhan. Pasukan yang namanya terinspirasi dari salah satu Khulafaur Rasyidin itu menyebar ke seluruh Jabodetabek dalam tiga mobil terpisah.

Selain mengantar bantuan, ucap Agus, pasukan itu juga mencermati kebutuhan lain masyarakat tak mampu. Misalnya, warga yang butuh uang mendesak untuk membayar sewa rumah atau mereka yang memerlukan alat bantu khusus seperti kursi roda.

Agus menjelaskan, program tersebut merupakan embrio dari program mendatang Basnas yang disebut "Layanan Aktif Mustahik". Layanan tersebut direncanakan rilis dalam waktu dekat.

Selain itu, bantuan sembako Paket Ramadhan Bahagia yang disalurkan lewat Baznas bisa diantar melalui ojek daring. Muzaki atau pemberi zakat bisa memberikan referensi penerima zakat (mustahik) dan langsung mengirim ke lokasi tersebut lewat aplikasi ojek.

"Sejak awal Ramadhan hingga saat ini, Baznas telah menyalurkan sekitar 2.500 Paket Ramadhan Bahagia. Kami menargetkan penyaluran 10 ribu paket sebelum Idul Fitri," ungkap Agus.

Senin (27/6) sore, tim Baznas bersama PT Aplikanusa Lintasarta menyalurkan Paket Ramadhan Bahagia di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Sebanyak 200 Paket Ramadhan Bahagia disalurkan kepada warga kurang mampu dan para santri Yayasan Raudhatul Ilmi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement