Selasa 28 Jun 2016 05:20 WIB

Tim Gabungan Evakuasi Lima Penumpang Kapal Terbalik

Kapal Tenggelam (ilustrasi)
Foto: Antara
Kapal Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Tim gabungan dari Kepolisian Air, Polres Biak, Basarnas dan KPLP Adpel melakukan evakuasi terhadap lima penumpang kapal terbalik di perairan Rani-Numfor dalam keadaan selamat, Selasa (28/6) dini hari.

Humas Polres Biak Aiptu Ruslan menyebutkan, lima korban kapal yang ditemukan terdampar di perairan Manokwari-Numfor yakni Oskar Baransano, Syiors Baransano serta Tatu Baransano.

Sementara dua korban penumpang kapal terbalik yang juga ditemukan selamat di perairan Samido Numfor, menurut Aiptu Ruslan, terdiri dua anak buah kapal Jhon Rumasep dan Mecky Rumasep. "Dari data 13 penumpang kapal terbalik yang dinyatakan hilang hingga Selasa dini hari sudah enam yang ditemukan selamat," ujarnya.

Sementara tujuh penumpang lain yang ikut dalam pelayaran kapal motor Biak-Pulau Numfor, menurut Aiptu Ruslan, hingga Selasa dini hari masih dilakukan pencarian tim gabungan Kepolisian Air, Polsek Numfor Timur dan Basarnas.

Hingga kini kasus kecelakaan kapal motor terbalik di perairan Pulau Rani-Numfor telah ditemukan enam penumpang yang selamat, satu di antaranya Terwanus Yembise yang langsung melapor ke Polsek Numfor.

Berdasarkan data fisik kapal motor bewarna putih dengan pemilik kapal Mustam tujuan perjalanan dari Biak menuju ke Pulau Numfor mengangkut beras miskin Distrik Bruyadori Numfor serta barang campuran lain terbalik di tengah perjalanan terkena tiupan angin kencang dan terbalik pada Senin tengah malam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement