Selasa 28 Jun 2016 08:33 WIB

Inggris Harus Rundingkan Syarat-Syarat Pemisahan dari Uni Eropa

Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.
Foto: Reuters
Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris harus merundingkan syarat-syarat pemisahannya dari Uni Eropa sebelum melaksanakan pemilihan parlemen berikutnya, kata ketua komite anggota parlemen KonservatiF kepada Sky News, Senin (27/6).

Perdana Menteri David Cameron mengatakan ia akan mengundurkan diri dari jabatannya setelah pada Kamis (23/6) rakyat Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa. Sebelumnya, komite Konservatif menyarankan agar pengganti Cameron sudah terpilih paling lambat pada 2 September.

Ketua komite 1922 legislator Konservatif Graham Brady menegaskan bahwa perundingan dengan Uni Eropa harus dilaksanakan terlebih dahulu. Ia menyatakan hal itu ketika ditanya apakah perlu ada pemilihan dini parlemen agar pemimpin baru bisa dipilih.

"Kita sudah diberi arahan jelas, arahan dari rakyat Inggris. Kita mendapatkan tugas berat untuk diselesaikan," ujarnya.

"Menurut saya, sangat masuk akal jika kita berharap bahwa pemerintah perlu mulai melaksakannya, berupaya melakukan perundingan untuk mendapatkan hasil sebaik mungkin sebelum rakyat kemudian diminta untuk menyetujui atau menolaknya dalam pemilihan umum."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement