Selasa 28 Jun 2016 15:34 WIB

Sidak Jelang Lebaran, Diskoperindag Temukan Makanan Kedaluwarsa

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Petugas memeriksa beberapa makanan saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Modern Gelael, Jakarta Selatan, Selasa (7/6). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas memeriksa beberapa makanan saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Modern Gelael, Jakarta Selatan, Selasa (7/6). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Masyarakat yang hendak membeli produk makanan harus waspada. Pasalnya, masih ada produk makanan yang telah melewati batas kedaluwarsa yang masih dijual bebas.

Hal itu terungkap saat petugas gabungan melakukan sidak ke tiga pasar modern di wilayah Indramayu Kota, Selasa (28/6). Di salah satu pasar modern grosir, petugas menemukan mi kering curah yang telah melewati kedaluwarsa yang masih tersimpan di rak penjualan makanan. Bahkan, adapula kemasan mi curah itu yang berlubang. Tak hanya itu, adapula kue kering yang dijual tanpa mencantumkan batas kedaluwarsa maupun izin dari dinas kesehatan setempat.

Pramu umum pusat perbelanjaan grosir tersebut Muhirin mengatakan, masih adanya produk kedaluwarsa yang dijual itu akibat keteledoran karyawan baru. Menurutnya, karyawan baru belum memahami cara penyimpanan produk lama dan baru. 

“Sekarang banyak karyawan baru, mereka belum paham. Barang baru dan lama ditumpuk terus jadi satu,” tutur Muhirin.

Muhirin mengatakan, produk-produk makanan yang telah kedaluwarsa semestinya dibawa ke belakang untuk selanjutnya dikembalikan ke produsennya. Namun, ada karyawan baru yang tak memahami hal itu.

Temuan serupa juga terjadi di salah satu pasar modern. Di tempat itu, petugas juga menemukan ada produk makanan yang tidak mencantumkan kedaluwarsa dan tidak ada izin dari Dinas Kesehatan. “Untuk produk-produk makanan kedaluwarsa yang tadi ditemukan, kami minta untuk ditarik dan tak boleh lagi dijual,” ujar Kasi Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Indramayu, Lina Yulistina.

Selain itu, pasar modern itupun menjual telur ayam yang belum dibersihkan. Akibatnya, ada sejumlah telur ayam yang masih tertempel kotoran ayam.

Lina mengimbau masyarakat untuk waspada saat membeli produk makanan dan minuman. Selain masa kedaluwarsa, harus pula diperhatikan pula kelayakan kemasannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement