REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan antara tim Indonesia Soccer Championship (ISC) All Stars melawan Sriwijaya FC dijadwalkan akan menjadi partai pembuka kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 yang rencananya digelar di Palembang, 31 Juli.
Meski demikian, Ketua Panitia Pertandingan LSN 2016 di Palembang, Hendri Zainudin di Jakarta, Selasa (28/6), mengatakan kepastian berlangsungnya pertandingan bergengsi tersebut tergantung keputusan dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator ISC.
"Semuanya tergantung Pak Joko Driyono (Direktur Utama PT GTS) apakah pertandingan tersebut bisa digelar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan," kata Hendri Zainudin usai pertemuan LSN 2016 di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Jika pertandingan antara ISC All Star melawan Sriwijaya FC bisa digelar pada pembukaan LSN 2016 bisa dikatakan sebagai sejarah karena pelaksanaan kompetisi U-18 dibuka dengan pertandingan klub profesional yang saat kompetisinya sedang bergulir.
"Mudah-mudahan semuanya lancar," kata pria yang saat ini menjadi anggota DPD RI perwakilan dari Sumatra Selatan itu.
Terkait persiapan pembukaan LSN 2016, pria yang juga mantan Direktur Teknik klub Sriwijaya FC ini mengaku sudah berjalan dengan baik. Sebagai tuan rumah pembukaan, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan baik karena pelaksanaannya sudah tidak lama lagi.
LSN merupakan salah satu program unggulan dari Kemenpora dibawah pimpinan Menpora Imam Nahrawi dengan tujuan memberdayakan santri dari seluruh Indonesia khususnya dalam bidang olahraga sepak bola. Tahun ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya.
Pada LSN seri pertama, pembukaanya digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat. Sedangkan seri kedua direncanakan akan dibuka di Stadion Jakabaring Palembang. Bahkan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sudah memberikan dukungan penuh.
"Pak Gubernur Alex Noerdin sudah setuju dan mendukung kegiatan ini," kata pria yang kenyang pengalaman dalam mengelola klub profesional asal Sumatra Selatan itu.
Terkait jumlah peserta mengalami peningkatan yang signifikan. Lebih dari seribu tim dari 32 provinsi dipastikan akan turun. Adapun partai finalnya dijadwalkan akan digelar bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober.