REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Harmonis mengatakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dapat memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Syaratnya, PDIP melakukan koordinasi dengan partai-partai lainnya.
"Asalkan PDIP jangan arogan, sekarang ini ia sering terlalu pede. Tidak mau melakukan komunikasi politik, padahal kan stakeholder politik kan bukan hanya PDIP saja," kata dia di Jakarta, Selasa (28/6).
Harmonis mengatakan misalnya dengan partai-partai Islam yang belum menentukan pilihan kandidat yang mereka dukung. Selain itu menurut Harmonis banyak kelompok Islam yang masih bingung siapa yang akan mereka pilih.
Jika hal ini dapat dimanfaatkan PDIP dengan menggandeng wakilnya dari partai lain, kemungkinan menang akan semakin besar. Menurut Harmonis, PDIP perlu melakukan komunikasi politik khusus dengan partai-partai Islam jika benar-benar mencalonkan Risma sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Yang belum seperti PAN, PPP, PKB, PKB juga seperti besar di Jakarta, asalkan tidak jalan sendiri dan mau berkerja sama dengan partai-partai lain," katanya.
Sebelumnya Risma mengakui jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah membahas tentang peluang dirinya maju sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017. "Satu bulan lalu Bu Mega cerita dari partai meminta saya ke Jakarta. Tapi ibu menyampaikan, itu Mbak Risma dari sini. Ibu menyarankan begitu, kalau kalian tidak bisa memaksa, kalau Mbak Risma maksudnya ikhlas," katanya menirukan ucapan Megawati, saat ditemui dalam acara buka bersama di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Senin (27/6).