REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Mufti Syafii yang akan menjadi Imam Qiyamul Lail di Masjid At Tin, Jakarta, nanti malam akan mengangkat tema sakaratul maut. Biasanya muhasabah dilakukan selesai shalat baru muhasabah atau sebaliknya.
Biasanya Ustaz Mufti selalau memulai dengan mengajak berzikir dan beristighfar. Kemudian bercerita mengenai proses kematian dan sakartul maut sesuai dengan Alquran dan hadist.
“Mengajak jamah untuk membayangkan apa yang telah diperbuat selama hidup dan membayangkan saat mengalami sakaratul maut,” jelas dia. Sehingga hati para jamaah menangis dan semakin takut kepada Allah SWT.
Setelah muhasabah ustaz Mufti berharap jamaah dapat selalu mengingat kematian. Mereka juga sudah sejak dini mulai mempersiapkan amal untuk meninggalkan dunia kapanpun dan dimanapun.
Menurut Ketua Pemuda dan Remaja Islam Masjid Agung At Tiin Bagus Herdian mengatakan biasanya muhasabah dilakukan di antara shalat setelah salam menggunakan bahasa arab dan bahasa Indonesia. Tahun ini hanya lima imam Qiyamul Lail yang bertugas dalam I’tikaf di Masjid Agung At Tiin.
“Dari lima ustaz, hanya dua ustaz yang memberikan muhasabah Ustaz Ibnu Jarir dan Ustaz Mufti Syafii, sedangkan ustaz lainnya hanya menambahkan doa qunut saja dalam shalat malam,” jelas dia