Oleh: Khumaini Rosadi (TIDIM NU)
REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Pagi ini saya berangkat ke Den Haag – pusat adminitrasi pemerintahan Belanda. Semua kantor Kedutaan-kedutaan besar ada di sana. Sebagai warga negara Indonesia yang datang ke Belanda, maka seharusnya lapor di KBRI agar bila terjadi sesuatu bisa diurus oleh pihak KBRI. Seperti paspor hilang atau ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Suasana pagi yang cukup dingin dan rintik hujan, menambah sejuk pemandangan sekitar. Pantas tidak aneh jika di sini masih banyak orang-orang yang berumur panjang, di samping faktor kebersihan terjaga, kesadaran akan pentingnya kesehatan terus diolah dengan bersepeda, pejabat setingkat wali kota pun tidak malu bersepeda menuju kantornya.
Tunjangan hari tua yang dijamin oleh pemerintah juga bisa menjadi faktor pendukung panjangnya usia karena tidak berpikir rumit lagi tentang masa tuanya. Rumah-rumah pun didesain untuk manula dan difabel semuanya menggunakan fasilitas remote kontrol.
Pintu ada remotenya, toilet ada remote-nya, bahkan kursi roda pun ada remote-nya. Bahkan jika tidak bisa menggunakan remote dengan tangan, ada yang otomatis dengan sensor mulut pun ada. Semua fasilitas yang memudahkan disiapkan oleh pemerintah di sini.
Amsterdam – Den Haag kurang lebih lama perjalanan di tempuh sekitar 1 jam dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Di sini jalan-jalan bagus, tidak ada yang berlubang. Jalan tol pun gratis, tidak ada loket pembayaran jalan tol. Karena pajak kendaraan sudah tinggi.
Sepanjang perjalanan terlihat pemandangan sawah terbentang luas, sapi-sapi perah begitu rukun dan tenang memakan rumput hijau. Sesekali ada mobil rumput, yang memotong rumput menjadi gulungan seperti karpet untuk persiapan di musim dingin. Karena saat musim dingin tiba, sapi-sapi dan kambing ternak dikandangkan dalam kandang hangat dan diberikan rumput yang digulung itu.
Pelajaran yangt bisa diambil pada hari ini adalah kelestarian lingkungan dan kenyamanan dalam hidup dapat menjadikan ketentraman dalam hidup kita. Jika hidup tentram, maka umur pun insyaAllah akan panjang. Terbukti di Belanda ini, banyak sekali orang-orang tua yang umurnya di atas 80 tahun, tetapi masih bisa turun naik kendaraan umum, menyetir mobil sendiri, dan bersepeda ria.
Semoga Allah memanjangkan umur kita, umur yang berkah dan manfaat untuk orang – orang di sekitar kita.