Selasa 28 Jun 2016 21:28 WIB

Vaksin di Palembang Dipasok Dinas Kesehatan

Red: Ilham
Vaksin palsu (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Vaksin palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Beredarnya vaksin palsu pada beberapa daerah di Indonesia tidak ditemukan di Palembang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro memastikan vaksin yang didistribusikan ke rumah sakit (RS) dan puskesmas langsung dari Kementerian Kesehatan.

“Untuk rumah sakit pemerintah yang ada di Palembang mendapatkan stok vaksin dari Dinas Kesehatan Palembang. Demikian juga rumah sakit swasta di Palembang tidak ada vaksin palsu,” kata Anton Suwindro, Selasa (28/6).

Menurut Anton, vaksin untuk RS swasta di Palembang pasokannya berkerja sama dengan Dinas Kesehatan Palembang karena selama ini tidak distributor secara langsung. Kiriman vaksin untuk Dinas Kesehatan Palembang untuk kebutuhan satu tahun. Dinkes mengirimkan vaksin tersebut ke rumah sakit dan puskesmas setiap tiga bulan sekali. “Kita berikan vaksin sesuai dengan jumlah balita dan bayi yang ada,” ujarnya.

Kepala Seksi Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Palembang, Yudi Setiawan mengatakan, setiap bulannya jumlah vaksin dari Kementerian Kesehatan yang dikirim ke Palembang terdiri dari 1.500 vaksin BCG, 3.500 vaksin polio, 2.500 vaksin campak, 500 TD, dan 4000 untuk vaksin HB O.

Di luar Kota Palembang, di Kabupaten Pali (Penukal Abab Lematang Ilir), imbas dari ditemukan vaksin palsu membuat masyarakat di daerah itu was-was dan ragu memberikan vaksin kepada anak balitanya. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pali Eni Zatila, dengan adanya penemuan vaksin palsu, berdampak pada program pemerintah untuk imunisasi yang sudah dilaksanakan.

“Masyakat yang tadinya sudah percaya penuh dengan imuniasi dan sudah biasa memberikan vaksin kepada anaknya jadi khawatir serta ragu akan keaslian vaksin yang akan diterimanya,” katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement