REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada hari ini, Rabu (29/6). Namun ia menolak merayakan hari ulang tahunnya dengan pesta besar-besaran.

Basuki alias Ahok mengatakan tak ada tradisi perayaan ulang tahun di keluarganya. Sehingga ia hanya menjalani hari ulang tahunnya dengan bekerja seperti biasa.

"Saya enggak punya tradisi dari dulu dengan bapak saya untuk rayain ultah. Kita enggak ada. Tapi kalau bandingkan dengan umur bapak saya 67 tahun, brarti saya tinggal 17 tahun untuk.kerja. Kalau bandingin sama kakek saya, masih 40 tahun lebih," katanya di Balai Kota.

Meski tak ingin dirayakan, ia mengaku tak bisa membendung animo masyarakat yang ingin menyatakan selamat ulang tahun pada dirinya. Ia menyebut sejak pagi sudah ada orang yang mencegatnya di rumah untuk memberikan selamat.

"Dari pagi di rumah juga ada yang cegat. Orang mau ya dateng aja minta foto. (Siapa yg ucapin pertama?) Istri lah. emang tidur sama lu, gua," kelakarnya pada wartawan.

Ahok tak banyak menyebutkan harapannya di ulang tahun kali ini. Tetapi, ia menilai ulang tahun bukanlah bertambahnya umur, tapi berkurangnya umur.

"Ya harapan saya ya saya cuma sadar bahwa umur saya kurang 1 tahun untuk kerja menyejahterakan orang banyak. Jadi kalau setiap ulang tahun saya ngitungnya ya kurang satu tahun. Berarti kerjanya harus makin cepat," harapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika