Rabu 29 Jun 2016 11:04 WIB

KPK Segel Ruang Kerja Putu Sudiartana

KPK
Foto: Republika
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel Ruang 0906 di lantai 9 Gedung Nusantara I Kompleks DPR. Diketahui, ruangan tersebut merupakan ruang kerja anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana yang ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa (28/6) malam.

Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR yang bertugas enggan memberikan keterangan rinci perihal waktu penyegelan dilakukan penyidik KPK. Lantai 9 Gedung Nusantara I DPR merupakan ruangan Fraksi Partai Demokrat. Tampak dua pamdal yang menjaga lantai tersebut.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku belum mengetahui pasti apakah Putu Sudiartana ikut terjaring OTT KPK.

"Karena itu aku lagi nonton TV terus menunggu nanti hasil konpres KPK. Aku sudah hubungi kawan-kawan Demokrat mereka semua belum tahu," kata Ruhut.

Sebelumnya, seorang anggota DPR dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, pada Selasa (28/6), dan diamankan bersama tiga orang lain di tiga lokasi berbeda.

(Baca juga: Putu Sudiartana Ditangkap Setelah Sempat Buka Puasa Bersama KPK)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement