Rabu 29 Jun 2016 13:37 WIB

Masa Depan Inggris Setelah Era Roy Hodgson

Rep: Noer Qomariah/ Red: Citra Listya Rini
Roy Hodgson
Foto: REUTERS/Andrew Couldridge
Roy Hodgson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Cerita tragis kekalahan Inggris atas Islandia dengan skor 1-2 dalam laga babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Allianz Arena pada Selasa (28/6) dini hari WIB seolah tak pernah usai menjadi buah bibir di dunia sepak bola. Bahkan media Inggris menggambarkan kekalahan The Three Lions sebagai hal terburuk dalam sejarah mereka.

Koran-koran di Inggris hadir dengan headline yang menyatakan kekalahan ini bukan hanya sebagai kejadian yang memalukan. Namun, gagalnya Inggris maju ke babak perempat final sebagai aib besar.

Kepala Penulis Olahraga The Telegraph Paul Hayward menuliskan malam kekalahan Inggris adalah malam paling memalukan dalam sepak bola internasional. Ia juga mengatakan gagalnya Inggris beberapa hari lalu jauh lebih buruk daripada kekalahan atas Amerika Serikat di Piala Dunia 1950. “Kekalahan di Nice akan selalu menjadi trauma yang mendalam,” tulis Hayward di koran Telegraph.

Hal yang sama juga dituliskan oleh kepala penulis sepak bola The Guardian Daniel Taylor. Ia membandingkan kekalahan Inggris atas Islandia dengan kekalahan Inggris atas AS pada Piala Dunia 1950.

Taylor menyebutkan kekuatan sepak bola Inggris saat ini perlu dipertanyakan. Pemeriksaan resmi tim akan dimulai lagi di negara yang suka melihat dirinya sebagai kekuatan sepak bola, begitulah yang ia  tulis di The Guardian

Belum reda dengan berita kekalahan Inggris yang terus muncul. Kini Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dibuat kelimpungan mencari pengganti Roy Hodgson. Sebab, pelatih tersebut telah mengundurkan diri sebagai pelatih Inggris.

Kini nasib masa depan Inggris di dunia sepak bola internasional bergantung pada FA selaku penunjuk pelatih baru. Mereka mengakui setelah Inggris kembali dari Prancis, proses penunjukkan pelatih baru akan terus berlanjut.

Proses tersebut akan dilakukan oleh tiga serangkai FA yaitu, Kepala Eksekutif FA Martin Glenn, Direktur Teknis Dan Asworth dan Wakil Ketua David Gill. Mereka harus membuat keputusan yang tepat untuk tidak mengulang kekalahan ini di turnamen akbar Piala Dunia Rusia 2018.

Desas-desus nama pengganti Hodgson mulai bermunculan. Nama Gareth Southgate menjadi kandidat kuat  pertama untuk duduk di kursi panas kepelatihan Inggris.  Southgate merupakan pelatih tim Inggris U21.

Nama Arsene Wenger sempat mencuat sebagai kandidat pelatih Inggris. Pelatih asal Prancis ini hanya memiliki satu tahun kontrak dengan Arsenal. Wenger mungkin telah menjadi sosok kontroversial dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi tidak ada yang meragukan kedudukannya dalam permainan Liga Primer Inggris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement