Rabu 29 Jun 2016 15:01 WIB

Satu Dokumen Alat Bukti Fahri Hamzah Tertinggal

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Fahri Hamzah
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang pada Rabu (29/6) dijadwalkan sebgai penyerahan alat bukti dari pihak Fahri Hamzah. Namun dalam penyerahan alat bukti ternyata ada satu dokumen yang tertinggal.

"Jadi hari ini penggugat sudah mengajukan alat bukti tertulis ada 25 bukti tapi yang disampaikan baru 24," ujar Kuasa Hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/6).

Menurut Zainudin ada satu dokumen yang tertinggal yang seharusnya diserahkan oleh pihak Fahri kepada Majelis Hakim Persidangan. Sayangnya karena tertinggal sehingga persidangan selanjutnya dijadwalkan untuk melengkapi alat bukti tersebut.

"Jadi ada satu yang dipending karena menurut keterangan penggugat ada yang terselip," ujar Zainudin.

Pantauan Republika.co.id saat penyerahan alat bukti berlangsung memang pihak kuasa hukum Fahri sempat terlihat membalikkan badan untuk mencari berkas di mejanya. Sayangnya setelah membolak balik berkas di atas meja dan sebuah goodybag berwarna cokelat sudah tidak terisi berkas apapun.

Selain berkas yang tertinggal satu, Fahri Hamzah pun nampak tidak hadir dalam persidangan siang itu. Menurut kuasa hukumnya Fahri tidak dapat menghadiri sidang karena ada urusan. "Kan sudah ada kuasa hukumnya yang mewakili," ujar Mujahid A Latief.

Agenda sidang siang itu pun berjalan sangat singkat. Sidang yang dimulai pukul 13.00 berakhir pada 13.30 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement