REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan kapten tim nasional Inggris, Steven Gerrard, ikut buka suara mengomentari tersingkirnya Inggris dari putaran final Piala Eropa 2016 Prancis setelah dihentikan oleh tim kejutan Islandia di babak 16 besar dengan kekalahan 1-2.
"Saya tidak bisa menerima penjelasan bahwa masalah sepak bola Inggris adalah pemainnya tidak cukup bagus. Argumen yang sama akan terus berulang setiap kali kami keluar dari turnamen bergengsi: Pemain yang dinilai berlebihan dan Liga Primer Inggris tidak sekuat yang dibayangkan," kata Gerarrd membuka kolomnya di Telegraph, Rabu (29/6) setempat.
"Inggris gagal dengan cara terburuk pada Senin malam karena lemahnya pengambilan keputusan dan ketidakmampuan menyikapi sebuah peristiwa yang terjadi dan kesalahan-kesalahan masa lalu yang terus berulang," ujarnya menambahkan.
Menurut Gerrard salah satu momen kuncinya adalah saat Islandia mencetak gol untuk mengungguli Inggris, keadaan tertinggal itu membuat pikiran para punggawa The Three Lions akan mulai terbebani tentang konsekuensi apa jika mereka kalah ketimbang memikirkan bagaimana kembali berkonsentrasi terhadap jalannya permainan. (Baca: Joe Hart Minta Maaf Pada Pendukung Inggris)
"Saya benci mengatakan ini, tapi pikiran anda akan menciptakan situasi imajiner anda pulang ke tanah air dan hujan kritik yang didapatkan. Anda tak bisa menghentikannya," tutur Gerrard.
Sejak itu segalanya akan menjadi berantakan dan kemungkinan untuk mengatasinya sangat kecil.