REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah penumpang tiba di Terminal Induk Rajabasa, Kota Bandar Lampung mulai meningkat pada H-7 Idul Fitri 1437 H, Rabu (29/6). Para penumpang yang sebagian besar pemudik tersebut berasal dari Pelabuhan Bakauheni setelah menyeberang dari Merak, Banten.
Hilir mudik kendaraan bus AKDP Rajabasa – Bakauheni terpantau ramai di terminal terbesar di Lampung sejak pagi hingga petang ini. Pemudik kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus dan travel yang tersedia di terminal.
Kepala Terminal Induk Rajabasa, Antoni Makki membenarkan adanya peningkatan jumlah penumpang yang tiba dan berangkat di terminal. Menurut dia, pemudik mayoritas berasal dari Pelabuhan Bakauheni yang ingin berlebaran di kabupaten/kota di Lampung.
“Pada H-7 ini ada peningkatan jumlah penumpang yang datang di terminal,” kata Antoni. Ia memprediksi jumlah penumpang meningkat sekitar lima persen dari hari sebelumnya. Jumlah pemudik akan membeludak tatkala memasuki libur akhir pekan dan cuti bersama pegawai pada H-5 hingga H-3 mendatang.
Keterangan yang diperoleh dari Pelabuhan Bakauheni, kapal feri yang melintas di Selat Sunda dari Merak ke Bakauheni, terpantau penumpang pejalan kaki ramai. Kapal yang bersandar di dermaga pelabuhan, selalu dipadati ratusan penumpang penjalan kaki.
Peningkatan jumlah pemudik yang menyeberang menggunakan kapal feri (roll on roll off) akan terjadi pada H-4 dan H-3 seiring dengan liburan akhir pekan, dan memasuki cuti bersama mulai Senin depan.