REPUBLIKA.CO.ID, MANILA --Tidak akan ada kemewahan dalam pelantikan Rodrigo Duterte sebagai presiden Filipina, Kamis (30/6). Ia pun bisa langsung melakukan langkah nyata menghancurkan kejahatan, obat-obatan dan pelanggaran hukum.
Hanya media pemerintah yang akan diizinkan menghadiri upacara di Istana Malacanang, Manila. "Ini akan benar-benar berbeda. Tidak akan muncul botol sampanye dan keju,' kata Menteri Komunikasi Martin Andanar.
Presiden 71 tahun itu juga memiliki keingia kontroversial lain. Alih-alih menggunakan limusin Mercedes antipeluru presiden, Duterte ingin melakukan perjalanan dengan sebuah truk mobil terbuka.
Baca juga, Duterte, Presiden Filipina Terpilih yang Merengek di Makam Ibu.