REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Manajemen Garuda Indonesia meyakini, pengoperasian perluasan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang akan lebih membuat daya saing yang kompetitif dengan Bandara Internasional Changi di Singapura. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menilai, perluasan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta akan membuat penerbangan Garda menjadi lebih terkoneksi, baik untuk rute domestik maupun internasional.

"Terminal 3 bisa menjadi opsi bagi para penumpang internasional untuk memilih Soetta sebagai poin transit," katanya di Kantor Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (29/6).

Nantinya, ia katakan, jaringan Garuda Indonesia akan bisa lebih bagus, baik dari segi lintas benua dari Australia ke Asia atau sebaliknya, ditambah dari Australia ke Eropa.

Namun, ia mengaku belum dapat memastikan kapan Garuda akan beroperasi di perluasan Terminal 3 Ultimate tersebut, mengingat masih ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi PT Angkasa Pura (AP) II. Ia berharap, sudah dapat menggunakan setelah lebaran nanti.

"Tapi, tergantung dari hasil Kemenhub, kan Kemenhub sedang verifikasi dan AP II sedang melakukan corrective action dari yang kurang," ungkapnya.

Untuk distribusi bahan bakar pesawat, ia memastikan, Garuda juga telah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero).

Ikuti Whatsapp Channel Republika