REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur CIA John Brennan mengatakan, aksi teror yang terjadi di Turki mengindikasikan keterlibatan ISIS. Serangan itu, kata dia, memiliki ciri khas kebejatan ISIS.
Serangan di Bandara Ataturk Turki menewaskan sedikitnya 42 orang. Tiga tersangka dengan menggunakan senapan melepaskan tembakan dan melakukan aksi bom bunuh diri.
Pejabat Turki sebelumnya juga telah menyebut ISIS sebagai pihak bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan ini merupakan yang terburuk sejak pengeboman pada November lalu ketia aksi pro-Kudri. Saat itu lebih dari 100 orang tewas. ISIS disebut sebagai pihak bertanggung jawab.
Baca juga, PM Turki: Ada Indikasi ISIS di Balik Pengeboman.
"Mereka mengirimkan sinyak ke negara partner kita Turki," ujar Brennan. Turki merupakan bagian dari koalisi ant-ISIS Amerika Serikat. Lebih dari 60 negara tergabung dalam koalisi itu.
