Kamis 30 Jun 2016 10:20 WIB

Jokowi di Balik Nama Perubahan Operasi Ketupat

Rep: c39/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah, Polda Metro Jaya mulai melakukan persiapan. Polisi pun memberi nama operasi Lebaran dengan nama Ramadhania, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut keterangan kepolisian, perubahan nama Operasi Ketupat jadi Ramadhania diminta langsung oleh Presiden Jokowi secara langsung. Alasannya agar terdengar lebih humanis.

Untuk pengamanan mudik Lebaran tahun ini, polda akan mengerahkan sebanyak 6.339 personel dalam rangka Operasi Ramadhania 2016. “6984 personel. Itu terdiri atas unsur Polri 6.339, dibantu TNI 90, Dishub, Satpol PP, PT Jasa Marga ada 645,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/6).

Baca juga, Korlantas Polri Konsolidasi Persiapan Mudik 2016.

Tidak hanya menyiapkan ribuan personel tersebut, dalam Operasi Ramadhania tahun ini Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan 88 pos pengamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Kita posko ada 14 di mapolda dan mapolres. Terkait pos pengamanan ada 88, pos pengamanan terdiri atas beberapa instansi terkait yang berfokus pengamanan,” jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement