REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mendalami kasus penemuan potongan mayat di Apartemen Belleza Permata Hijau. Namun, sampai saat ini polisi belum dapat mengidentifikasi apakah pembunuhan tersebut kasus mutilasi atau bukan.
“Memang di depan wastafel kamar mandi ditemukan plastik warna hitam dibungkus korden di dalam ditemukan mayat. Kita belum bisa mengidentifikasi mutilasi atau tidak tapi kelihatan mayat ini sudah lama sehingga tulang sudah lepas-lepas,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, Kamis (30/6). “Ini yang kita dalami dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” lanjut dia.
Awi mengatakan, untuk mendalami kasus tersebut pihaknya telah melibatkan tim Labfor kepolisian dan juga disaster Victim Identification (DVI). “Tentunya kita juga nanti libatkan DVI karena mayat yang ditemukan itu belum teridentifikasi siapa nama. Tentu ke depan kita akan dalami,” ujar Awi.
Baca juga, Potongan Mayat Ditemukan Terbungkus Plastik di Apartemen Belleza.
Awi menjelaskan, kasus ini bermula penemuan dari salah satu pembantu yang selama ini membersihkan rumah pemilik apartemen tersebut. Pada Mei lalu pembantu tersebut diperintahkan untuk membersihkan apartemen tersebut, namun tidak terjadi apa-apa.
“Namun di bulan ini diperintahkan untuk membersihkan pukul 15.00 WIB kemarin berangkat menuju apartemen ternyata ditemukan mayat,” jelas dia.
Sebelumnya, Rabu (29/6) kemarin potongan mayat tubuh seorang perempuan ditemukan di kamar mandi lantai 23A LV 6 Apartemen Belleza Permata Hijau, Jalan Letjen Soepeno RT 05 RW 02, kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.