Kamis 30 Jun 2016 12:23 WIB

UEFA Tolak Heningkan Cipta untuk Korban Bom Turki

Paramedis mengevakuasi korban serangan bom bunuh diri di bandara Internasional Ataturk, Istambul , Turki, (28/6).
Foto: REUTERS / Stringer
Paramedis mengevakuasi korban serangan bom bunuh diri di bandara Internasional Ataturk, Istambul , Turki, (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Badan sepak bola Eropa, UEFA, menolak usulan mengheningkan cipta satu menit guna menyikapi tragedi yang terjadi di Bandara Ataturk Turki.

Rob Harris, wartawan dari Associated Press, mengatakan, UEFA menolak hal itu dengan alasan ledakan tak terkait langsung dengan sepak bolak. "UEFA mengatakan akan mengheningkan cipta satu menit jika tragedi terkait sepak bola," ujar Harris.

Namun, pernyataan itu bertolak belakang dengan insiden penembakan Paris tahun lalu. Saat itu, UEFA mengizinkan satu menit berkabung atas korban serangan teror Paris. Saat itu UEFA mengatakan, tim internasional Eropa akan mengenakan ban warna hitam dan berkabung satu menit jelang pertandingan.

Baca juga, Bandara Turki Diguncang Bom.

Keputusan UEFA ini langsung memicu kemarahan dari pengguna Twitter. Pengguna Twitter menyebut Turki merupakan kompetitor dalam Euro 2016. Untuk itu akan lebih baik dengan memberikan penghormatan kepada korban.

Setidaknya 42 orang terbunuh dan 130 terluka dalam serangan membabi buta di Bandara Ataturk, Turki. Serangan disebut dilakukan oleh kelompok ISIS.

sumber : DailySabah
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement