REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan kondisi curah hujan di beberapa wilayah konsentrasi mudik tinggi selama lima hari menjelang lebaran.
BNPB mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana banjir dan tanah longsor selama mudik.
"Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan pada Jumat-Senin (1-4) sedang hingga lebat. Wilayah yang diperkirakan mengalami hujan lebat adalah Jawa, Sumatera bagian selatan, Sulawesi dan Kepulauan Maluku," ujar Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (30/7).
Puncak curah hujan, lanjut Sutopo, terjadi pada H-1 lebaran, yakni Selasa (5/6). Pada Selasa, hujan sangat lebat diperkirakan terjadi di Mentawai, Bengkulu dan Maluku.
Baca juga, Menhub Jonan: Sepeda Motor Tantangan Mudik Terbesar.
Selain itu hujan lebat juga diperkirakan terjadi wilayah selatan Pulau Jawa, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi, Bali dan Papua. "Hujan lebat berpotensi memicu bencana tanah longsor dan banjir. Masyarakat yang melakukan mudik dan melewati jalur-jalur tersebut harus lebih waspada terhadap risiko banjir dan tanah longsor," tambah Sutopo.
Sebelumnya, BNPB menyatakan tingginya curah hujan dipengaruhi menguatnya La Nina pada Juli. Pengaruh La Nina diperkirakan mencapai puncaknya pada Desember 2016 hingga awal 2017.