REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) operator penyediaan dan pelayanan air minum di wilayah Barat Jakarta, akan melakukan pekerjaan teknis pada pekan depan, Jumat (8/7) mulai Pukul 01:00 WIB sampai dengan Ahad (10/7) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1. Kegiatan ini akan menghentikan produksi air minum Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1 untuk sementara waktu yang berdampak pada beberapa wilayah pelayanan Palyja.
Corporate Communications & Social Responsibilities Div Head Palyja Meyritha Maryanie mengatakan pekerjaan teknis tersebut mempengaruhi pasokan air di wilayah pelayanan Palyja. Berikut ini adalah wilayah yang terdampak:
Suplai Menurun: Bendungan Hilir, Kartini, Karang Anyar, Maphar, Taman Sari, Pluit, Tangki, Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Kebon Kelapa, Pasar Baru, Petamburan, Tomang, Cideng, Kebon Melati, Petojo Utara, Duri Pulo, Kali Anyar, Duri Selatan, Duri Utara, Tanah Sereal, Krukut, Keagungan, Glodok, Krendang, Jembatan Besi, Angke, Tambora, Senayan, Selong, Petogogan, Rawa Barat, Melawai, Gunung, Kramat Pela, Manggarai, Manggarai Selatan, Bukit Duri, Menteng Dalam, Tebat Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Pancoran dan Cikoko
Suplai Terhenti: Ancol, Pinangsia, Tambora, Roa Malaka, Pekojan, Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Perniagaan, Jembatan Lima, Pademangan Barat, Petojo Selatan, Kebon Sirih, Gambir, Cikini, Menteng, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan dan Kampung Bali.
Pasokan air minum Palyja akan kembali normal secara bertahap mulai hari Senin, 11 Juli 2016 pukul 10.00 WIB .
Palyja mengimbau seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air, guna mengantisipasi gangguan suplai air. Palyja juga menyediakan air melalui truk-truk tangki secara gratis untuk keadaan darurat seperti Rumah Sakit.