Kamis 30 Jun 2016 15:25 WIB

Menkes Minta Bantuan Bareskrim Polri Selesaikan Vaksin Palsu

Rep: Mabruroh/ Red: Karta Raharja Ucu
Vaksin palsu (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Vaksin palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri kesehatan Nila F Moeloek menyambangi gedung Bareskrim Polri. Kedatangannya untuk koordinasi dan untuk ikut andil dalam melihat prarekonstruksi kasus vaksin palsu.

"Kami kesini dari Kemenkes ingin berbincang dengan Kabareskrim, apa langkah-langkah yang akan dilakukan Bareskrim yang tentu akan bersinergi dengan Kemenkes dan BPOM dan sebagainya," ujar Nila di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kamis (30/6).

Nila mengaku dalam pertemuan tersebut dijelaskan oleh penyidik Bareskrim tentang awal mula ditemukannya vaksin palsu tersebut. Sampai kemudian ditelusuri dan dilakukan penyidikan ke tempat-tempat lainnya.

"Ini yang penting juga bagi Kemenkes karena kami juga ingin melihat daerah-daerah mana atau radius di mana masyarakat yang mendapatkan vaksin palsu dan harus mengembalikan kekebalan tubuhnya," ujar Nila.

Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Agung Setya mengatakan awalnya muncul penyelidikan vaksin palsu karena menemukan vaksin yang harganya rendah. Melihat perbandingan harga tersebut penyidik kemudian curiga dan segera melakukan penyelidikan pada sejumlah apotek-apotek.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement