Kamis 30 Jun 2016 16:06 WIB

Legenda Argentina Ini Perkirakan Messi Batalkan Keputusan Pensiun

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Lionel Messi melepas medali runner up Copa America Centenario 2016.
Foto: AP Photo/Matt Slocum
Lionel Messi melepas medali runner up Copa America Centenario 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Lionel Messi telah menggemparkan dunia sepak bola dengan keputusannya untuk pensiun dari tim nasional Argentina. Ini disampaikan Messi setelah Argentina kalah 2-4 dari Cile lewat adu penalti pada final Copa America Centenario 2016.

Kekalahan tersebut menjadi kali ketiganya yang dialami Messi dan kawan-kawan di final turnamen tersebut. Sebelumnya, Argentina dibungkam Cile pada final Copa America 2015 dan Jerman pada final Piala Dunia 2014. Bintang Barcelona itu juga mengalami kekalahan pada final Copa 2007 melawan Brasil. 

Diego Maradona sudah meminta Messi memikirkan kembali keputusannya. Begitu pula Presiden Argentina Mauricio Macri. Sekarang giliran bintang Argentina pada Piala Dunia 1978 Mario Kempes yang angkat bicara.

Kempes berharap Messi akan menganulir keputusannya pensiun. Kempes menilai keputusan Messi muncul dalam momen panas hati. Ia memperkirakan Messi akan memimpin Argentina di Piala Dunia 2018 di Rusia nanti. 

"Messi akan kembali ke timnas, itu hanya amarah. Dia akan merenung dan tampil di Piala Dunia di Rusia dengan usia yang baik," ujar Kempes, dilansir dari Four Four Two, Kamis (30/6).

Kempes mengatakan keputusan Messi membuat orang-orang menyadari bahwa ia hanyalah manusia yang juga bisa meneteskan air mata. Pesepakbola yang memenangkan Piala Dunia 1978 bersama Argentina ini mengatakan Tim Tango tidak menunjukkan penampilan yang buruk di turnamen tersebut.

Hanya, kata dia, Argentina bermain buruk saat di final. Ia berharap, Argentina akan tampil di Piala Dunia 2018 dengan banyaknya pemain yang sama di sana. 

"Tapi jika dia tidak melanjutkan, tahap baru untuk timnas akan dimulai. Kami harus membentuk skuat yang bagus. Tapi dunia tidak berakhir karena Argentina telah kalah dalam empat final," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement