Kamis 30 Jun 2016 16:12 WIB

Ratusan Knalpot Bising Dimusnahkan Polres Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolanda
Knalpot bising
Foto: Antara
Knalpot bising

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 215 knalpot bising hasil razia aparat kepolisian dimusnahkan dalam acara apel siaga operasi Ramadniya di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (30/6). Ratusan knalpot bising ini merupakan hasil operasi penertiban sejak awal Ramadhan hingga menjelang Lebaran.

Proses pemusnahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh unsur pimpinan daerah seperti Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dan Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol (Arm) Syaiful. “Knalpot bising ini langsung dimusnahkan dengan memotongnya menggunakan mesin,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur. 

Keberadaan knalpot bising ini cukup mengganggu kenyamanan warga Sukabumi. Sehingga, petugas melakukan tindakan tegas dengan melakukan penyitaan dan akhirnya dimusnahkan.

Ke depan, polisi akan melanjutkan upaya penertiban knalpot bising. Upaya ini untuk memberikan kenyamanan bagi warga.

Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menyambut positif adanya penertiban knalpot bising oleh aparat kepolisian. “Kami mendukung penuh upaya polres yang rutin menertibkan sepeda motor yang menggunakan knalpot bising,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement