REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemudik  diimbau waspada jika melalui jalan Raya Palur, Karanganyar, Jawa Tengah. Sebab di kawasan ini kerap terjadi tindakan kriminal berupa pembegalan sepeda motor, perampokan, gendam dan sebagainya.

Personel pos pantau Lebaran 2016 dan Rest Area sektor Jaten, Karanganyar, Iptu Darsito mengatakan Jalan Raya Palur merupakan perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar, dan menjadi jalur utama yang dilalui pemudik baik dari Timur maupun Barat.

"Palur jadi salah satu yang kami pantau, apalagi  arus mudik karena rawan Kriminalitas. Banyak begal motor sampai gendam. Pemudik yang lewat sini kebanyakan dari Surabaya-Sragen menuju Solo-Jogja atau arah sebaliknya, jadi tetap waspada," kata Darsito kepada Republika,co.id pada Kamis (30/6).

Dia mengungkapkan tindak kriminal di Jalan Palur biasanya terjadi pada malam hari. Dimana sasarannya kebanyakan merupakan pengendara sepeda motor yang memacu kendaraan dengan kondisi sedang hingga lambat.

Kondisi Jalan Palur yang sepi dari pemukiman warga ditambah penerangan jalan yang masih minim membuat pelaku tindak kriminal leluasa menjalankan aksinya. Sebab itu diimbau bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor dan melewati jalan tersebut agar lebih waspada.

Kendati demikian, kata dia, Polsek Jaten terus melakukan pemantauan di kawasan tersebut pada siang maupun malam.

"Jalur ini kebanyakan toko-toko dan itu pun tutupnya sore, tidak ada pedagang pinggir-pinggir jalan dan pemukiman penduduk jauh. Apalagi bagi pengendara yang letih, kalau malam hari lebih baik istirahat di Posko kami," tuturnya.

Sementara Posko dan Rest Area sektor Jaten dapat dijumpai pemudik di pertigaan Jaten. Di rest area ini pemudik bisa mendapatkan sejumlah fasilitas dan layanan seperti tempat bermain anak-anak, ruang istirahat, ruang ibu menyusui, mushola, dan toilet. Selain itu pemudik juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan serta pijat gratis.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00