Kamis 30 Jun 2016 19:39 WIB

Pasuruan-Probolinggo Banjir, Tiga Perjalanan KA Dibatalkan

Kereta melaju di antara banjir yang menggenangi Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/2).  (Antara/Umarul Faruq)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Kereta melaju di antara banjir yang menggenangi Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/2). (Antara/Umarul Faruq)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tiga perjalanan kereta api (KA) dari total lima perjalanan antara lain jurusan Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur dibatalkan. Pembatalan akibat banjir yang terjadi di kawasan Pasuruan dan Probolinggo, Kamis (30/6).

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya mengatakan tiga KA yang dibatalkan itu adalah KA Mutiara Timur jurusan Surabaya Gubeng-Banyuwangi, KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, dan KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang Kota Lama

Sedangkan dua KA lainnya, yakni KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, dan KA Logawa dari Purwokerto-Jember dialihkan dengan moda transportasi bus untuk menghindari kawasan banjir di Pasuruan dan Probolinggo.

"Ada lima perjalanan yang terkena imbas banjir di wilayah Pasuruan, dan kami menggunakan dua mekanisme, yakni pembatalan perjalanan serta mengalihkan dengan moda transportasi bus," ucap Suprapto.

Untuk pengalihan dengan armada bus, Suprapto menyebutkan telah menyediakan sebanyak 20 armada yang diperuntukkan bagi penumpang dua KA.

"Total okupansi penumpang yang dialihkan ke bus masing-masing untuk KA Logawa sebanyak 384 orang, dan Sri Tanjung sebanyak 583 orang," katanya.

Suprapto mengatakan untuk penumpang yang dialihan dengan moda bus adalah dari Stasiun Gubeng ke Probolinggo menggunakan bus, kemudian dari Probolinggo menuju Banyuwangi dan Jember kembali menggunakan moda KA.

Sementara terkait dengan pembatalan, penumpang yang sudah telanjur membeli tiket, uangnya dikembalikan langsung dengan menukarkan tiket yang ada kepada sejumlah petugas loket yang tersedia di beberapa stasiun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement