REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menginginkan mantan pemain bertahan FC Barcelona, Carles Puyol mengabdi di pengembangan Timnas Matador. Puyol, yang juga mantan bek Timnas Spanyol diminta untuk masuk ke dalam struktural federasi sebagai direktur teknis timnas.
Mundo Deportivo mengabarkan, ditunjuknya Puyol lantaran peran pesepak bola 38 tahun itu yang dinilai paham dengan kondisi ruang ganti di timnas. Puyol dinilai bisa menjadi jembatan dan pemecah masalah antar pemain di ruang ganti.
"Jose Claramunt yang saat ini memegang posisi (direkrut teknik) di federasi dianggal bukan pemecah masalah di ruang ganti saat konflik (antar pemain)," demikian laporan tersebut seperti di lansir Football Espana, Kamis (30/6).
Namun sepertinya, permintaan RFEF itu tak mendapat jawaban memuaskan. Football Espana mengabarkan, bujukan agar Puyol masuk dalam struktur RFEF usai pensiun 2014 lalu, sebetulnya sudah pernah dimintakan.
Tapi, Puyol kerap menolaknya dan memilih untuk melanjutkan karier sepak bolanya dengan mendirikan badan sendiri untuk mencari pemain berbakat.